
Jurnalmedia.co - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya telah menangkap sebanyak 2.406 orang dalam pelaksanaan Operasi Berantas Jaya 2025 yang digelar sejak 9 hingga 20 Mei 2025.
Operasi tersebut merupakan bagian dari upaya penegakan hukum terhadap berbagai aksi premanisme di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
"Dalam 11 hari terakhir itu ada 2.406 orang yang diamankan, kemudian 231 orang diantaranya terbukti atau diduga melakukan tindak pidana itu telah diproses," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya dikutip Rabu (21/5/2025).
Ade Ary menjelaskan para pelaku yang ditangkap berasal dari berbagai latar belakang, termasuk individu perseorangan, anggota organisasi masyarakat tertentu, oknum penagih utang “ debt collector, serta kelompok remaja yang terlibat dalam tawuran dan geng motor.
"Bentuk perbuatan-perbuatan premanismenya antara lain, pemerasan, penganiayaan pengeroyokan, begal, atau pencurian dengan kekerasan, kemudian pencurian dengan pemberatan dan juga membawa senjata tajam," papar dia.
Karena itu, ia meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk tindakan premanisme yang meresahkan lingkungan.
Selain itu, Ade Ary juga meminta kepada para orang tua untuk bisa mengawasi anak-anaknya agar bijak bermain media sosial.
"Kalau sudah larut malam, tidak ada di rumah tolong dicari jangan sampai melakukan hal-hal yang tidak baik," jelasnya.
Polda Metro Jaya telah menggelar Apel Siaga Anti Premanisme dalam rangka untuk pemberantasan aksi premanisme yang banyak terjadi di masyarakat.
"Apel siaga anti premanisme ini bertujuan untuk mewujudkan situasi yang kondusif serta menciptakan iklim investasi yang stabil di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto.
Lebih lanjut, Ade Ary juga mengingatkan para orang tua untuk aktif mengawasi kegiatan anak-anaknya, terutama dalam penggunaan media sosial dan aktivitas malam hari.
“Jika anak tidak berada di rumah pada malam hari, harap segera dicari. Jangan sampai mereka terlibat dalam kegiatan negatif,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyebut, pihaknya telah menggelar Apel Siaga Anti Premanisme sebagai langkah awal dalam pemberantasan aksi premanisme di wilayahnya.
Operasi Berantas Jaya 2025 berlangsung dari tanggal 9 hingga 23 Mei 2025.