Respon Ketua KPK Usai Lembaganya Disindir Megawati Soal Kasus Hasto: Status Bersalah Tetap Melekat

04 Agustus 2025
159

Jurnalmedia.co -  Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto buka suara menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyentil penanganan kasus hukum terhadap Sekjen PDI Hasto Kristiyanto.


Setyo menegaskan bahwa meskipun Hasto memperoleh amnesti, hal itu tidak menghapus status hukumnya sebagai pihak yang terbukti bersalah.


"Amnesti yang diberikan semakin memperjelas bahwa status bersalah tetap melekat namun diampuni oleh Presiden atau dikasihani," ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto kepada wartawan, Senin (4/8/2025).


Kata Setyo, penegakkan hukum yang diambil lembaga antirasuah telah sesuai dengan aturan.


Menurut Setyo, kasus yang menjerat Hasto terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR untuk Harun Masiku telah melalui proses hukum hingga putusan pengadilan. Hasto pun telah dinyatakan bersalah dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR untuk Harun Masiku.


"Tugas penegakan hukum oleh KPK sudah dijalankan secara profesional oleh para penyelidik, penyidik dan penuntut sampai putusan yang menyatakan terbukti bersalah," ungkapnya.


Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyinggung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengaku sedih dengan kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini.


Ia pun menilai aneh kasus yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hingga diberikan amnesti oleh Presiden Prabowo Subianto.


"Maaf ya, kalau saya lihat KPK sekarang, sedihnya bukan main saya. Saya lah yang membuat, namanya Komisi Pemberantasan Korupsi. Coba teman-teman, kalau sekarang modelnya kaya begini, lalu bagaimana? Coba saja dipikir. Kan aneh, saya merasa aneh kok," ujar Megawati dalam Kongres ke-6 PDI Perjuangan di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu (2/8), dikutip Senin (4/8/2025).\


"Masa urusan begini aja Presiden harus turun tangan? Coba pikirkan. Lho saya kan pernah presiden. Jadi setelah liku-likunya. Coba kalian kayak gitu. Ya kan ya? Lucu ya? Kenapa sih? Kok KPK jadi begitu? Itulah," lanjutnya.


Lebih lanjut, Megawati menuturkan dirinya kerap berdoa setiap malam agar keadilan hakiki terus diterapkan di Indonesia.  Ia mencontohkan, Hasto merupakan sekian orang lain yang tidak mendapatkan keadilan hukum.


"Setiap malam, kalau saya sedang berzikir, saya sebut nama-nama, termasuk Pak Hasto," ucap Megawati.


"Saya minta kepada Yang di Atas, bukan minta apa-apa, keadilan yang hakiki pada orang-orang yang dibuat dari sisi hukum diperlakukan tidak adil. Banyak, Saudara-saudara. Pak Hasto itu hanya sebagai contoh soal saja," lanjutnya.


Karena itu, Megawati menegaskan keadilan harus diterapkan dengan tegak lurus.

Tag

Memuat tag berita...