Pengguna WhatsApp Capai 3 Miliar Setiap Bulan, Mark Zuckerberg Harap Bisa Pimpin Pasar Aplikasi Pesan

03 Mei 2025
209

Jurnalmedia.co - Aplikasi pesan instan WhatsApp kini mencapai 3 miliar pengguna setiap bulannya. Angka ini naik begitu fantastis berpengaruh pada laporan keuangan kuartal pertama perusahaan.


CEO Meta Mark Zuckerberg dalam konferensi persnya berharap  WhatsApp mampu memimpin pasar aplikasi pesan. 


Zuckerberg menambahkan, meskipun WhatsApp menyediakan akses mudah ke fitur AI, Meta harus mengambil pendekatan berbeda di pasar seperti Amerika Serikat, di mana sebagian besar orang masih lebih suka menggunakan aplikasi pesan bawaan ponsel mereka untuk berkirim pesan. 


Di sinilah aplikasi Meta AI yang baru diluncurkan memainkan peran penting.


"Kami berharap bisa menjadi pemimpin (di pasar aplikasi pesan Amerika Serikat) seiring waktu, tetapi posisi kami di sana berbeda dibandingkan di sebagian besar negara lain melalui WhatsApp," ujar Mark.


"Jadi saya pikir aplikasi Meta AI sebagai aplikasi mandiri akan sangat penting di AS untuk membangun kepemimpinan sebagai AI pribadi utama yang digunakan orang. Namun kami tetap akan mengembangkan pengalaman di semua area ini,” imbuhnya.


Dilansir dari Tech Crunch pada Jumat (2/3/2025), aplikasi tersebut memiliki dua miliar pengguna aktif bulanan pada tahun 2020. 


Pencapaian terbaru pada tahun 2024 ini, menjadikan WhatsApp sebagai salah satu dari sedikit aplikasi yang berhasil melampaui angka tiga miliar pengguna, selain Facebook.


Basis pengguna yang sangat besar ini menjadikan WhatsApp disebut sebagai aset penting bagi Meta. 


Mark menilai penyebab naiknya pengguna WhatsApp ini karena tersebut kini bertaruh besar pada strategi kecerdasan buatan (AI). 


Meta sebelumnya menyatakan bahwa WhatsApp adalah salah satu platform distribusi utama untuk layanan AI-nya.


“Kami melihat orang-orang berinteraksi dengan Meta AI dari berbagai titik masuk. WhatsApp terus menjadi aplikasi dengan penggunaan Meta AI terkuat di seluruh keluarga aplikasi kami,” kata CFO Meta Susan Li dalam konferensi tersebut.


Selain itu, fitur obrolan satu lawan satu (one-on-one chat), menurut Susan Li adalah kontribusi besar dalam Meta AI. 


Pengembangan WhatsApp Business


Perusahaan juga menyebut, platform bisnis WhatsApp, yakni WhatsApp Business, terus berkembang dan menyumbang sebagian besar dari total 510 juta dolar AS pendapatan yang dihasilkan oleh keluarga aplikasi Meta.


Meta saat ini tengah menguji alat AI untuk WhatsApp Business.


Susan Li mengatakan, Meta tengah membangun antarmuka dan dasbor manajemen agen AI baru yang memungkinkan pelaku bisnis melatih AI milik Meta dengan informasi mereka sendiri seperti dari situs web, profil WhatsApp, atau halaman Instagram dan Facebook mereka.


Meta juga tengah menguji fitur agar pelaku bisnis bisa mengaktifkan chatbot AI dalam percakapan dengan pelanggan.(*)


Tag

Memuat tag berita...