
Jurnalmedia.co - Enam sosok di balik grup Facebook (FB) 'Fantasi Sedarah' berhasil diamankan polisi.
Setelah viral di media sosial beberapa waktu lalu, grup FB yang berisi curhatan penyimpangan seksual, polisi pun bergerak untuk menindak lanjuti kasus tersebut.
Dalam grup FB yang menggemparkan publik itu, ramai terisi dengan konten tidak senonoh bahkan curhatan soal hubungan sedarah atau inses.
Hal ini tentu saja menyimpang dalam norma agama hingga bangsa Indonesia.
Polri pun akhirnya menangkap enam pelaku grup Facebook 'Fantasi Sedarah'.
Penangkapan dilakukan setelah polisi menjalani proses penyelidikan intensif dan mendalam.
"Dittipidsiber Bareskrim Polri bersama Ditsiber Polda Metro Jaya telah berhasil mengungkap kasus Grup facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka dengan melakukan penangkapan terhadap enam orang pelaku," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangan tertulis, Selasa, 20 Mei 2025.
Awalnya empat pelaku ditangkap pada tempat berbeda. Ada yang di pulau Jawa bahkan Sumatra.
Saat ini para pelaku telah digelandang ke Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya.
Pihak kepolisian juga melakukan pendalaman terkait motif dan potensi tindak pidana yang menjerat pelaku.
"Tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah dari hasil pemeriksaan para pelaku," ungkap Trunoyudo.
Truno belum membeberkan kronologi penangkapan. Berikut identitas para pelaku. Polri akan menyampaikan lengkap dalam konferensi pers besok Rabu siang, 21 Mei 2025.
Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan munculnya grup Facebook bernama 'Fantasi Sedarah'. Grup itu berisi ribuan anggota yang mengunggah pornografi anak. Grup itu langsung mendapat kecaman publik.
Salah satu isi grup itu ialah percakapan dan pengalaman yang dibagikan terkait hal-hal menyimpang berbau sensual dan seksual terhadap anggota keluarga sendiri atau berkonotasi 'inses'.
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah memblokir enam grup Facebook yang berkaitan dengan aktivitas Fantasi Sedarah itu. Diduga grup itu masih aktif dan berubah nama.(*)