Begini Kronologi KM Barcelona yang Terbakar di Pulau Talise

21 Juli 2025
149

Jurnalmedia.co - KM Barcelona yang tengah berlayar dari Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Kota Manado, Sulawesi Utara terbakar pada Minggu (20/7/2025) siang di perairan Kepulauan Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara

Kobaran api yang berasal dari dek atas membuat asap tebal menyelimuti semua bagian kapal. Peristiwa tersebut membuat penumpang yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.


 Kronologi KM Barcelona Terbakar 


Dikutip dari ANTARA, Senin (21/7/2025),salah satu penumpang KM Barcelona Alwina Inang mengatakan, peristiwa kapal terbakar terjadi secara cepat sekitar pukul 12.00 WITA.


Mulanya, istri dari Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud Christian M tersebut mendengar orang berteriak ada kebakaran di bagian belakang kapal. Saat teriakan muncul, sebagian besar penumpang sedang makan siang dan tidur.


“Kami langsung panik. Saya lagi makan bersama keluarga dari Kasat Reskrim Talaud, tiba-tiba kobaran asap sudah masuk di anjungan kapal. Kami langsung melompat ke laut,” katanya dikutip dari Antara, Senin (21/7/2025).


Kemudian, Alwina, Kasat Reskrim Polres Talaud beserta istri, dan penumpang lainnya segera terjun ke laut untuk menghindari asap tebal dan kobaran api. Beruntung, Alwina bisa berenang sehingga mampu bertahan di laut selama satu jam sampai tim SAR tiba.


"Sekarang kami sudah ada di pulau Serei di Minahasa Utara bersama sekitar 50 orang yang selamat. Sementara ada beberapa korban langsung dijemput mobil ambulans," tandasnya.


Sebelumnya,  Kapal Motor (KM Barcelona yang tengah berlayar dari Kepulauan Talaud menuju Pelabuhan Manado, dilaporkan terbakar saat melintas di perairan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Minahasa Utara, Minggu (20/7) siang.


Berdasarkan data Basarnas, jumlah korban kebakaran KM Barcelona di Pulau Talise, Minahasa Utara sebanyak 571 orang. Mulanya korban kebakaran dilaporkan sebanyak 280 orang.


Dari jumlah tersebut, korban berjumlah lima orang. Dari jumlah tersebut, dua orang belum teridentifikasi.


"Korban jiwa sementara yang pasti ada tiga orang, yang dua lagi kami masih melakukan pendataan dan mencari identitasnya," ujar Kasi Ops Basarnas Sulut Bagus Ngurah kepada wartawan, Senin (21/7/2025).


Bagus mengatakan, tiga korban meninggal yang telah teridentifikasi yakni Asna Lapea, Zakaria Tindigulangi dan Juliana Gumolung. Ketiga korban meninggal tersebut telah dievakuasi oleh tim Basarnas.


"Sudah kami evakuasi itu ada tiga atas nama Asna Lapea, Zakaria dan Juliana Gumolung," papar dia.


Bagus mengungkapkan, data sementara ada 571 penumpang di atas KM Barcelona V yang terbakar. Dari jumlah tersebut, ujuh orang merupakan Anak Buah Kapal (ABK).


"Personel kami dan tim SAR masih standby di lokasi akan melakukan pencarian apabila ada laporan orang hilang atau pun yang akan dicari," tandasnya.

Tag

Memuat tag berita...